Call of Duty Black Ops 2 akan segera dirilis.benarkah....?




Call of Duty: Black Ops 2 akan segera dirilis.benarkah....?telah muncul poster black ops 2 di internet.mungkinkah CALL OF DUTY black ops 2 akan segera dirilis...?
baca juga TRAILER PES 2013 AKAN SEGERA HADIR .

Menghasilkan sebuah franchise raksasa yang berhasil menarik hati para gamer mungkin menjadi tujuan dari setiap developer dan publisher yang berkecimpung di industri game. Hasil akhirnya? Tentu saja mendapatkan keuntungan semaksimal mungkin dan mempertahankan momentum yang sudah terbangun, salah satu caranya dengan terus merilis seri terbaru dari franchise tersebut. Jika kita membicarakan salah satu publisher yang dekat dengan kebijakan ini, maka nama besar Activision memang tidak boleh terlewatkan. Selama beberapa tahun terakhir ini, mereka berhasil “mendulang emas” lewat franchise game FPS paling fenomenal – Call of Duty.
Activision sendiri sudah menyatakan bahwa mereka memang berkeinginan untuk merilis setidaknya satu seri Call of Duty untuk setiap tahun. Setelah seri Modern Warfare berakhir di seri ketiga di tahun 2011 silam, Activision dikabarkan sedang mempersiapkan seri kedua dari Call of Duty: Black Ops yang akan ditangani oleh Treyarch. Walaupun Activision sendiri belum memberikan keterangan resmi apapun tentang informasi yang satu ini, namun rumor terus berhembus kencang, terutama di dunia maya. Salah satu yang terbaru adalah sebuah game poster yang diklaim didapatkan dari para retailer besar. Poster tersebut memang tidak menuliskan dengan jelas judul COD: Black Ops 2, namun tagline yang dihadirkan: “Return for Debriefing” seolah menjadi sebuah konfirmasi tidak resmi.


Jika memang benar ini adalah poster resmi COD: Black Ops 2, maka kemungkinan besar kita akan menemukan sesuatu yang menarik pada 2 Mei 2012 mendatang!
Menariknya lagi, di poster tersebut juga tercantum sebuah tanggal, tepatnya 2 Mei 2012. Mengikuti kebiasaan yang dilakukan oleh Activision selama ini (jika memang poster ini terbukti benar adanya), maka besar kemungkinan tanggal tersebut akan menjadi tanggal pengumuman perdana Activision akan seri terbaru ini. Sementara tanggal rilisnya sendiri? Akhir tahun tampaknya sudah menjadi timeline “abadi” yang tidak mungkin berubah dari seri COD selama beberapa tahun terakhir ini.
Jadi, apakah kita akan mendapatkan sesuatu yang menarik untuk diantisipasi di tanggal 2 Mei 2012 mendatang? Ataukah Activision akan tetap hadir dengan kebijakan COD yang seringkali hadir tanpa perubahan yang signifikan? Kita tunggu saja. (Single Player only)




PROLOG
Walaupun sempat mengalami konflik internal yang parah pada tahun lalu, akhirnya Infinity Ward (IW) berhasil menyelesaikan seri kedelapan dari game 1st person shooter yang sangat terkenal di dunia, Call of Duty Modern Warfare 3 (COD 8/MW 3) pada bulan ini, dengan tepat waktu tanpa ada penundaan jadwal perilisan yang lama. Mereka berhasil mengembangkan COD 8 berkat bantuan dari beberapa pengembang game lainnya, diantaranya ialah Sledgehammer Games dan Raven Software. Akankah bantuan dari ketiga pengembang game besar itu (ups, Sledgehammer itu masih pengembang game baru) bisa menjadikan COD 8 menjadi game yang jauh lebih bagus daripada seri-seri COD terdahulu atau menjadi game yang lebih bagus daripada Battlefield 3 (BF 3)?




STORYLINE
COD 8 ini masih mengambil tema perang modern yang sama seperti seri MW 1 dan 2, yakni perang di masa kini atau bisa dibilang bertemakan pada era waktu yang tak jauh dari masa sekarang. Alkisah, mantan anggota Pasukan Task Force 141 Kapten John "Soap" MacTavish, mantan pasukan SAS Kapten John Price dan informan asal Russian sekaligus teman dekat dari Kapten Price, si "Nikolai", ketiganya menjadi buronan internasional seusai membunuh Letnan Jendral Sheperd. Si Kapten Soap yang terluka parah sehabis di tusuk oleh Sheperd, sedang menjalani pengobatan di suatu wilayah di satu desa terpencil di India, namun mereka mendadak di serang oleh sekelompok Pasukan Ultranasionalis Rusia, yang dipimpin oleh sang teroris besar, Vladimir Makarov. Mau tak mau, Kapten Price menugaskan Yuri, seorang mantan anggota pasukan Spetsnaz untuk membantu mengevakuasi kembali si Kapten Soap, ke tempat aman lainnya. Mereka berdua secara bahu membahu beserta beberapa pasukan khusus Amrik lainnya yang masih setia dengan Kapten Soap dan Price, saling berjuang bersama untuk mengalahkan pasukan Rusia tersebut.

Sementara itu di saat yang hampir bersamaan, angkatan perang Amrik sedang berusaha mati-matian untuk menghancurkan kekuasaan militer Rusia di Kota New York. Maka Pentagon juga memerintahkan pasukan Delta Force untuk membantu pasukan Amrik lainnya dalam pertempuran tersebut. Satu diantara anggota Delta Force itu ialah Sersan Derek "Frost" Westbrook, yang ikut bertempur di salah sudut New York itu, terutama berperang di gedung Bursa Saham New York. Beberapa bulan kemudian, perang besar antara Amrik dengan Rusia mulai surut dan pihak Presiden Rusia sendiri, Boris Vorshevsky berniat mau berdamai dengan pihak Amrik di KOta Hamburg, Jerman. Sayangnya, perjalanannya terhambat gara-gara pembajakan oleh para anak buah Makarov dan ia sendiri berhasil diculik, sehingga perundingan damai antara Rusia dan Amrik menjadi tak menentu. Di kemudian hari usai drama penculikan, pasukan ultranasionalis Rusia sukses menyusup jauh ke berbagai ibukota negara di Eropa Barat, dan melancarkan serangan senjata pemusnah massal berupa bom kimia.

Akibatnya, banyak warga sipil menjadi korban tewas dan pasukan militer Rusia melancarkan invasi militer secara mendadak ke benua Eropa. Perang Dunia III pun meletus di Eropa. Wow, benar-benar super, ohohoho... Dalam beberapa hal, tema perang dunia III dalam mode single player (SP) itu sekilas sama seperti apa yang telah terjadi di BF 3. Bedanya kalau di mode single player BF 3, gamer bisa mencegah kemunculan Perang Dunia III sebagai hasil dari penyerbuan Amrik ke Iran yang diduga menyembunyikan senjata nuklir serta dipimpin oleh seorang teroris. Maka di COD 8, gamer takkan bisa mencegah kemunculan perang dunia III, gara-gara Rusia berhasil menyerang Amrik dan Eropa secara tiba-tiba. Di game BF 3, akan terlihat sosok negara Amrik yang benar-benar negara superpower dengan para tentara biasa yang super hebat, karena mampu mencegah munculnya ledakan nuklir secara tepat waktu. Tetapi di COD 8, semua sifat dari karakter utama terlihat lebih membumi, bahkan negara Amrik sejak seri MW 1 yang terlihat sangat kuat, bisa dibuat terlihat tak berdaya, bahkan hingga ke seri MW 2 dan 3 ini.

Yup, pihak IW mampu menggambarkan bahwa Amrik itu bukanlah negara superkuat seperti yang terlihat di berbagai game action shooter bertema militer Amrik ataupun film-film action Holiwood lainnya. Pihak Amrik gagal mencegah ledakan nuklir di suatu negara Arab (Irak???), lima tahun kemudian mereka gagal menangkal invasi Rusia ke tanah airnya sendiri, bahkan mereka juga sekaligus harus berjuang mati-matian membantu para negara sekutunya di benua Eropa dalam menghadapi serbuan militer secara masif oleh Rusia, yang melakukan perang konvensional. Sebagaimana tradisi dari berbagai seri COD yang telah berlalu, gamer akan memerankan berbagai karakter yang berbeda, selain si Yuri dan Frost, gamer juga akan berperan sebagai anggota SAS, Sersan Marcus Burns dan Andrei Harkov, seorang anggota Pasukan Pengawalan Presiden Rusia. Keempat karakter itu akan memberikan berbagai sudut pandangan akan pengalaman Perang Dunia III yang berbeda-beda. Kapten Soap kini hanya menjadi NPC, sama halnya dengan si Nikolai, bagaimana dengan Kapten Price?? Gamer baru bisa memerankannya di akhir cerita saja.




Bagi sebagian gamer, mungkin alur cerita dalam Call of Duty, terutama seri MW 1-3 ini akan terasa sangat klise dan membosankan, dan mungkin sebagian lainnya akan menyatakan hal yang sebaliknya. Bagi penulis, cerita dalam COD 8 ini terasa tak membosankan, meski memang terlihat klise. Mengapa bisa begitu?? seperti yang sudah penulis jelaskan sebelumnya, cerita MW 3 ini sangat berkait erat dengan MW 1-2, dan keterkaitan cerita tersebut tak terlihat dipaksankan melainkan justru terlihat mulus, saling sambung menyambung dengan rapi jali. Belum lagi sifat penokohan para karakter utama di COD 8 ini yang masih mengedepankan sosok-sosok ikonik dari COD 4, dan sifat karakternya yang lebih alami daripada yang ada di BF 3. Negara Amrik lagi kepayahan, selain tanah airnya sempat diinvasi oleh Rusia, mereka juga masih harus mengurusi berbagai wilayah konflik militer lainnya, selain di benua Eropa. Pasukan Eropa Barat pun juga tak berdaya dalam menghadapi serbuan tentara Rusia. Maka, akan terlihat jika satu persatu para karakter utama di game ini tewas, sebagai bagian dari korban Perang Dunia III.

Kualitas cerita di COD 8 ini sebagus seperti di MW 1. Walaupun ending-nya mungkin akan banyak yang bisa menebaknya, namun pada akhirnya, hanya ada satu tokoh utama saja yang mampu bertahan hidup dari kejamnya Perang dunia III itu. Yang pasti, meski masih bersifat linier tapi unsur ceritanya lebih memuaskan daripada cerita di BF 3, sebab IW memberikan kesimpulan akhir dari kisah "trilogi" Modern Warfare ala Call of Duty. Semoga. Amin.