Senin, 10 September 2012

STARCRAFT 2: WINGS OF LIBERTY




Setelah penantian 10 tahun, Blizzard akhirnya mengeluarkan seri terbaru dari RTS Sci-fi terlarisnya. Dalam SCII:WOL, kita hanya mengikuti petualangan Jim Raynor beserta Raynor’s Raider menyelamatkan umat manusia dari ancaman invasi Zerg yang aktif kembali setelah dorman selama 4 tahun. Tidak adanya campaign Protoss dan Zerg memang membuat kecewa sejumlah pihak terlebih lagi harga untuk Standard Edition ini terlalu mahal , namun setidaknya terdapat mini campaign Protoss dalam WOL ini yang dapat memberikan sedikit hiburan.
Cerita dalam WOL terbilang standard, Jim Raynor yang masih belum dapat melupakan Kerrigan dan dalam keadaan putus asa akibat perlawanannya terhadap Terran Dominion yang dipimpin Emperor Mengsk seringkali tidak membuahkan kemajuan berarti mendapatkan tawaran dari Tychus Findlay, mantan Marine yang dikenal Raynor pada masa tugasnya di Confederate kemudian dipenjara atas tuduhan penghianatan dan kriminal, untuk berburu artifak Xel’Naga. Tychus yang sekarang bekerja untuk Moebius Foundation menjanjikan bahwa Raynor akan mendapatkan banyak uang untuk membiayai pemberontakannya melawan Dominion . Nantinya Raynor juga akan bertemu tokoh-tokoh lain seperti Gabriel Tosh, seorang rastafarian yang merupakan mantan ghost Dominion yang sekarang melakukan aksi sabotase terhadap pemerintahannya Mengsk; ada juga Dr. Ariel Hanson , seorang peneliti di Agria yang bertekad menyelamatkan koloninya dari serangan Zerg maupun Protoss; Ariel memandang Raynor sebagai seorang ksatria yang dapat menolongnya. Zeratul juga kembali muncul dan kita dapat mengendalikannya dalam sebuah mini campaign yang menceritakan upayanya untuk memecahkan ramalan Xel’Naga dan menyelamatkan alam semesta dari kehancuran.
Lika-liku alur cerita amatlah menarik karena di beberapa misi kita harus menentukan pilihan yang dapat berpengaruh pada karakter lain dan jalan cerita. Kitapun akan penasaran dengan motif Tychus dan Tosh yang bergabung dengan Raynor’s Raiders dan apakah mereka dapat dipercaya?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar